Untuk
menanggulangi pembusukan tersebut setelah ikan ditangkap segera disimpan dalam
keadaan dingin atau beku agar kesegarannya dapat dipertahankan sampai saat ikan
akan diolah lebih lanjut. pengolahan ikan menjadi berbagai hasil
dimaksudkan untuk mengawetkan disamping untuk menambah atau meningkatkan nilai
ekonominya. dengan pengolahan ikan dapat dibuat berbagai macam bentuk produk
dengan cita rasa yang berbeda Salah satu olahan tersebut adalah abon ikan.
Bagi
masyarakat kita abon bukan merupakan produk yang asing. abon merupakan
jenis lauk pauk kering berbentuk tas dengan bahan baku pokok berupa daging atau
ikan. pengolahan abon dilakukan dengan cara dikukus, dicabik-cabik
dibumbui digoreng dan dipress. bahan campuran abon dapat menggunakan
bahan nabati misalnya keluih atau jantung pisang.
Abon
umumnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik, dapat dikonsumsi sebagai
makanan ringan atau sebagai lauk pauk, dan sudah dikenal masyarakat luas Karena
harganya cukup terjangkau dan rasanya lezat. Abun memiliki umur Simpan
yang relatif lama karena berbentuk kering dengan cara pengolahan yang baik akan
dapat disimpan selama berbulan-bulan tanpa banyak mengalami penurunan mutu.
pembuatan abon ikan
a.
bahan
bahan
pembuatan abon ikan terdiri atas bahan baku dan bahan penolong. bahan baku
merupakan bahan pokok untuk abon bahan penolong berfungsi menambah citarasa
produk mengawetkan dan memperbaiki penampakan produk.
bahan
baku untuk abon harus dipilih Yang mutunya baik agar produk yang dihasilkan
juga bermutu baik, bahan harus dipilih yang masih segar ikan yang segar matanya
belum merah ah kulitnya mengkilat insang yang berwarna merah ah Tegar dan bila
ditekan dagingnya tidak lunak.
beberapa
bahan pembantu yang sering digunakan untuk pembuatan abon adalah santan kelapa,
rempah-rempah( bumbu) Gula garam dan minyak goreng.
1.
santan kelapa
Santan
merupakan emulsi lemak dalam air berwarna putih diperoleh dari daging buah
kelapa segar kepekatan santan diperoleh tergantung pada ketuaan kelapa dan
jumlah air yang ditambahkan
Penambahan
santan dapat menambahkan cita rasa dan nilai gizi produk yang dihasilkan santan
memberi rasa gurih pada abon berdasar hasil penelitian abon yang dimasak dengan
santan lebih disukai konsumen daripada abon yang tidak dimasak dengan
santan.
2.
Rempah-rempah
ampar-ampar
atau bumbu yang ditambahkan pada pembuatan abon bertujuan memberikan aroma dan
rasa yang dapat membangkitkan selera makan. jenis rempah-rempah yang
biasanya digunakan dalam pembuatan abon adalah bawang merah Bawang Putih cabe
kemiri ketumbar Laos sereh daun salam.
manfaat
lain penggunaan rempah-rempah adalah sebagai pengawet karena beberapa jenis
rempah-rempah dapat membunuh bakteri.
3.
Gula dan Garam
Penggunaan gula dalam pembuatan abon
bertujuan menambah cita rasa dan memperbaiki tekstur produk pada proses
pembuatan abon gula menimbulkan warna kecoklatan yang dapat menambah daya tarik
produk gula memberikan cita rasa manis yang dapat menambah kelezatan
produk abon.
Garam
dapur merupakan bahan tambahan yang hampir selalu digunakan dalam membuat
masakan. rasa asin yang ditimbulkan oleh garam dapat berfungsi sebagai
penegas rasa yang lainnya. garam dapat berfungsi sebagai pengawet karena
beberapa mikroba sangat peka terhadap garam.
4.
Minyak Goreng
Fungsi
minyak goreng dalam pembuatan abon adalah sebagai penghantar panas penambah
rasa gurih dan menambah nilai gizi. minyak goreng yang digunakan dapat
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi umur simpan abon.
Gunakan
minyak yang berkualitas baik belum tengik dan memiliki titik asap yang tinggi
titik Asap adalah suhu pemanasan minyak sampai terbentuk akreolein yang dapat
menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan. minyak baru memiliki titik asap
yang tinggi sedangkan minyak bekas titik asapnya akan turun. jangan
menggunakan minyak goreng yang telah tengik atau minyak goreng yang belum
di murnikan tahu minyak klentik. penggunaan minyak bekas akan
mempengaruhi aroma abon dan kurang baik dari segi kesehatan
Proses Pembuatan
Bahan Baku
Ikan
1 kilo
Bumbu
Gula
merah 100-200 gram
Bawang
merah 35 gram
Bawang
putih 15 gram
Betumbar
10 gram
Garam secukupnya
Santan Kental
1 gelas
Daun
salam dan sereh
Minyak
untuk menggoreng
Proses pembuatan
1.
ikan disiangi
dengan membuang kepala sirip dan isi perut kemudian dicuci lalu direbus atau
dikukus sampai matang lalu disuwir-suwir
2.
bumbu-bumbu
kecuali salam sereh hancurkan sampai halus
3.
bumbu ditumis
Kemudian ditambahkan daging ikan dan santan kental diaduk sampai rata dan
santan menjadi kering
4.
bahan digoreng
dengan minyak sampai matang
5.
sisa minyak
pada abon Diteruskan dengan diperas
6.
siap dikemas
Komentar